Selasa, 06 Maret 2012

Wujud Syukur pada Suami


Bismillah,

Bersyukur pada suami bisa diwujudkan dengan beberapa macam. Sudahkah anda melakukannya?

Banyak wanita kurang bersyukur dan tidak mengerti balas budi, sehingga beranggapan bahwa hidup mulia dan bahagia hanya bila terpenuhi semua tuntutan dan keinginannya. Jika hal itu tidak terpenuhi maka ia akan berontak dan memaki-maki, serta merasa menjadi orang paling malang di dunia. Yang demikian itu seperti gambaran nyata calon wanita penghuni neraka. Seperti yang disebutkan dalam sabda Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, ↓

“Saya melihat neraka yang tidak pernah aku lihat seperti hari ini. Dan saya melihat penghuni terbanyak dari kalangan wanita.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Kenapa wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Karena pengingkaran mereka.” Beliau ditanya, “Apakah karena ingkar kepada Allah?” Beliau bersabda, “Mereka membangkang dan mengingkari kebaikan suami. Jika engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka sepanjang tahun, lalu ia melihat darimu sesuatu (yang tidak disukai), maka ia berkata, ‘Saya belum pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.’” (Riwayat Bukhari)

Terkadang istri membuat suami lalai dan patah semangat. Sering pula ia teledor terhadap hak-hak suaminya. Bahkan tidak jarang wanita suka menghina dan merendahkan suami, baik dari sisi penampilan, pekerjaan, profesi, atau ilmunya.

Seharusnya, yang seperti itu sebisa mungkin dijauhi oleh para istri shalihah. Sesungguhnya, memiliki suami itu sudah menjadi keberuntungan bagi seorang wanita, mengingat tidak sebandingnya jumlah laki-laki dan wanita dewasa ini. Karena itu, setiap wanita yang bersuami, selayaknya bersyukur. Memang, mensyukuri hal itu terkadang terasa sangat berat, terutama bila seorang istri hanya mengingat kekurangan dan kejelekan suami. Namun, cukuplah hadits Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam di atas menjadi peringatan bagi para istri. Pintu neraka akan terbuka lebar-lebar bagi para istri yang mengingkari kebaikan suami.

BENTUK SYUKUR PADA SUAMI ↓

Syukur pada suami, bisa direalisasikan dalam berbagai hal, di antaranya :

1. Mencintainya sepenuh hatiCintailah suami apa adanya. Jangan bandingkan dia dengan laki-laki lain. Bagaimanapun juga, Allah ta’ala telah menakdirkan dia menjadi jodoh Anda. Pupuklah cinta itu agar terus tumbuh subur di hati Anda.

2. Menghormati dan menghargaiSuami Anda adalah pemimpin di rumah Anda. Maka hormati dan hargailah dia. Jangan pernah menyepelekannya, atau merendahkan harga dirinya.

3. Selalu taat dan berbaktiKetaatan pada suami adalah yang utama, setelah ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya shollallohu ‘alaihi wa sallam. Seorang istri wajib menaati suaminya, sepanjang tidak menyelisihi aturan syariat.

4. AmanahIstri yang amanah, akan membuat suami merasa aman. Ia bisa menjaga rahasianya, serta menjaga rumah dan hartanya saat dia pergi.

5. Memuliakan orang tua dan keluarganyaOrang tua suami Anda, telah menjadi orang tua Anda juga. Mereka telah mengikhlaskan anak lelakinya menjadi suami Anda. Maka muliakanlah mereka. Muliakan pula keluarga besar suami yang lainnya. Pergauli mereka dengan santun. Insyaallah dengan begitu mereka pun akan bersikap demikian terhadap Anda.

6. Menjaga lisan agar jangan sampai menyakitiSeorang istri harus pandai menjaga lisannya, agar jangan sampai menyakiti hati suaminya. Seorang lelaki bisa sangat peka, terutama bila tersinggung soal harga dirinya. Kalau sampai dia marah dan meninggalkan Anda, maka Anda sendiri yang akan rugi.

7. Merawat dan mendidik anak-anaknya dengan baikAnak-anaknya adalah anak-anak Anda juga. Rawat dan didiklah mereka dengan sebaik-baiknya. Ketika masih kecil, mungkin mereka sangat merepotkan. Akan tetapi, bersabarlah. Bisa jadi anak-anak itu akan ganti merawat Anda berdua di hari tua nanti. Jangan lupa pula, doa anak shalih bisa menjadi pemberat timbangan amal kita, dan akan terus mengalirkan pahala meski kita sudah berkalang tanah. Karena itu, usahakanlah untuk mendidik anak-anak agar menjadi mukmin sejati yang shalih dan shalihah.

8. Mengingatkan kalau dia salahSuami juga manusia. Ia juga tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Pilihlah kata-kata yang lembut untuk mengingatkan suami bila ia sedang khilaf. Jangan marah jika ia tak mau mengakui kesalahannya, atau hanya diam dan tak meminta maaf. Terkadang, egonya memang menahannya untuk mengakui kesalahannya atau meminta maaf, namun sebenarnya dalam hati ia mengakuinya.

9. Lebih banyak mengingat kebaikannya, memaafkan kesalahannya, dan bersabar terhadap kekurangannya.Janganlah membencinya karena ia memiliki sifat buruk yang tak kita sukai. Bagaimanapun juga, ia pun pasti memiliki banyak sifat baik yang kita sukai. Maafkan kalau dia bersalah atau bersikap kasar. Husnuzhzhan sajalah. Barangkali ia bersikap demikian karena sedang kelelahan karena banyak pekerjaan.

10. Mendorong dan menghiburnya ketika susahSeorang istri yang mencintai suaminya, tidak hanya setia saat suaminya bersuka cita. Ia pun setia mendampingi di saat suaminya berduka atau ditimpa kesusahan. Istri yang baik akan berusaha menghiburnya, dan mendorongnya untuk kembali bersemangat. Para istri bisa belajar dari Ummul Mukminin Khadijah x, yang berusaha menghibur dan menenangkan hati Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam ketika pertama kali menerima wahyu di gua Hira’.

11. Menyenangkan hatinyaIstri shalihah akan berusaha untuk selalu menyenangkan hati suaminya. Ia akan menjaga penampilannya di hadapan suami. Juga menjaga agar suaminya tidak melihat sesuatu yang kurang menyenangkan pada dirinya, maupun pada rumah dan anak-anaknya. Ia akan selalu menjaga diri, anak-anak dan lingkungannya agar bersih dan rapi. Selain itu, menyenangkan suami juga bisa dilakukan dengan menghidangkan masakan yang lezat untuknya, serta memberikan servis yang memuaskan di ranjang.

12. Jangan membenci dan meninggalkannya di saat orang lain berbuat demikian.Suami kadang diuji dalam pekerjaannya. Misalnya usahanya bangkrut, dan orang-orang yang dulu menjalin hubungan kerja sama dengannya, banyak yang meninggalkannya. Bisa juga ia diuji dengan suatu penyakit yang cukup parah, sehingga banyak orang meninggalkannya, sebagaimana yang dialami Nabi Ayyub ‘alaihis salam. Seorang istri yang baik dan setia, akan tetap menemaninya, dan tidak meninggalkannya di saat orang lain berbuat demikian terhadapnya.

13. Meladeni/melayaninya sampai hal-hal kecil.Layanilah suami sampai pada hal-hal kecil. Misalnya menyiapkan pakaiannya atau mengambilkan makan dan minumnya.

14. Bersikap qana’ah, berterima kasih dan mensyukuri pemberiannya. Jangan bersikap “ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang”. Banyak-banyaklah bersyukur, karena bila kita bersyukur maka Allah l akan menambah nikmat-Nya. Jangan kufur nikmat. Lihatlah ke bawah. Betapa banyak orang yang hidupnya jauh lebih susah dibandingkan kita.

15. Jauhi cemburu butaCemburu adalah tanda cinta. Namun, cemburu yang baik adalah cemburu yang disertai keraguan. Cemburu buta malah bisa merusak ikatan cinta kasih di antara Anda berdua. Bagaimanapun juga, dalam cinta, ada kepercayaan. Karena itu, boleh saja cemburu, tapi jangan menuduh suami sembarangan, misalnya telah berbuat serong dan sebagainya. Apalagi jika Anda tidak memiliki bukti yang kuat.

Demikianlah beberapa bentuk syukur terhadap suami. Mudah-mudahan para istri bisa mewujudkannya dalam kehidupan berumah tangga.

~ * ..... MENGINTIP KEPRIBADIAN MANUSIA DARI STATUS FACEBOOK ..... * ~


Berikut adalah beberapa kategori kepribadian manusia melalui satus FB nya:

1. Manusia Super Update ... Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu penting juga dipublikasikan.

Contoh: "Lagi makan di restoran A..", "Dalam perjalanan menuju neraka ..", "Saatnya baca koran ..", dan sebagainya.

2. Manusia Melankolis .... Biasanya selalu curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya ke facebook. Biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yang terbaik kepada yang lain.

Contoh: "Kamu sakitin aku .. lebih baik aku cari yang lain ..", "Cuma kamu yang terbaik buat aku .. terima kasih kamu sudah sayang ama aku selama ini ..".

3. Manusia Tukang ngeluh ... Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan.

Contoh: "Jakarta maceeet ..!! Panas pula ..", "Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil .. sialan ..!!", "Males ngapa2in .. cape hati gara2 si do 'i ..", dsb.

4. Manusia Sombong ... Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel.

Contoh: "Otw ke Paris ..!!", "BMW ku sayang, saatnya kamu mandi .. aku mandiin ya sayang ..", "Duh, murah-murah banget belanja di Singapura, bow,"

5. Manusia Puitis .... Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata-kata mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyinya? atau cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan.

Contoh: "Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan", "Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi", "Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari , agar aku tidak pernah hidup tanpamu ".

6. Manusia di English ... Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis gicyu Low ..

Contoh: "Tie and Chair ..", "I can tooth (kentut), you Pink sun .." dsb ..

7. Manusia Lebay .... updatenya selalu bertema 'gaul' dengan menggunakan bahasa dewa .. ejaan yang dilebaykan ..

Contoh .. "met moulnin all .. pagiiieh yg cewrah ... xixiixi"

8. Manusia Terobsesi .... Mengharap tapi ga kesampaian .. pengen jd artis ga bisa-dapat.Contoh: "duwh ... sesi pemotretan lagi! cape ..."

9. Manusia Sok Tau .... Sotoy tenarnya. Padahal dia sendiri tidak tahu apa yang ditulisnya.Contoh: "Pemerintah selalu memanjakan rakyatnya .. bla .. bla ... bla,"

10. Bioskop Mania ... Update film yang abis ditonton dan kasih comment .. Contoh: "ICE AGE 3 .. Recomended!!", "Transformers 2 mantab euy .."

11. Manusia pedagangContoh: "jual sepatu bla bla bla"

12. Manusia penyuluh masyarakatContoh: "jangan lupa dateng ke TPS, 5 menit utk 5 tahun bla .. bla"

13. Manusia AlienAda berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya saja kosakata nya ga lazim seperti bahasa alien.

Contoh: Alien 1: "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo .. 7aNgaN tin69aL! N akyu ya B3! Bh ..!!"

Alien 2: "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? Kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa?"

Alien 3: "Ouh mY 9oD ..!! KYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch ..!!" (Khusus buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp ..)

14. Tipe Hidden Message ... Tipe ini biasanya tidak to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membaca nya. (Bagus kalo baca .. kalo ngga? Kelamaan nunggu) padahal kan bisa langsung aja sms ya ..

Contoh: "For you my M ***, I can 't live without you .. you are my bla bla bla ..", "Heh, cewe bajingan .. ngapain lo deket2in co gw?! Kyk ga laku aja lo. . " (Padahal ce tersebut tidak ada dalam jaringannya .. mana bisa baca ...)

15. Tipe Misterius .... Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya pada apa maksud dari status orang tersebut .. Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkan Subyek + Predikat + Objek + Keterangan. Tapi orang tipe ini mungkin hanya mengambil beberapa atau bahkan hanya 1 saja .. Dan pastinya mengundang kontroversi.

Contoh: "Sudahlah .." , "Telah berakhir .." (Apanya??), "Termenung ..." (So ​​what gitu, loh)

16. Tipe Gaptek (harus beli buku panduan fb) .. Tipe ini biasanya paling bikin orang risih. Mungkin maksudnya nulis wall buat temen tp ini malah ditulis di kolom status

Contoh: hai apa kabar?, Kamu lagi sama siapa?, Aku kuliah jurusan akuntansi, kamu kuliah dmn?

17. Tipe motivator .... Tipe seperti ini biasanya statusnya bisa menjadi pemotivasi user fb yg lain Contoh: Hnya 0rg mLas sja yg sllu mngalami k'gagLan dlm hdupx.krna bgi org yg g! At, sUatu k'gagLan adLah sbuah kberhasLan yg trtUnda .

18. Tipe musicholic ... Orang seperti ini biasanya adalah orang yang menuangkan perasaannya ke dalam musik

Contoh: Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yg terbaik ---- D'massiv: jgn menyerah

19. Tipe jorok .... Hmm orang kayak gini gw paling gak suka. Jadi bikin bener2 ilfeelContoh: abis berak ... (Bayangin gan. Abis berak aja langsung di publikasiin. Penting bgt gak sih?)

20. Tipe religius .... Nah tipe kayak gini nih paling jarang (menurut pengamatan gw). Kecuali kalo lg ada momen2 seperti tes akhir, tes masuk PTN, atau sebelum pengumuman kelulusan

Contoh: Ya Allah tolong mudahkan hamba & teman2 hamba mengerjakan soal2 tes yg akan kami hadapi besok (pas ada ujian). Ya Allah luluskan kami 1 angkatan siswa siswa SMAN ** (sebelum pengumuman kelulusan)

21. Tipe pasrah ... Orang tipe seperti ini biasanya kalo lagi kena musibah.Contoh: aduh ketauan nyontek. Udah ah liat nanti aja

22. Tipe gila bola .... Tipe yang 1 ini biasanya selalu memposting status sesuai berita bola yang lg hangat / sekedar memberi dukungan kpd tim kesayangannya. Status seperti ini biasanya sering mendapat like (gw menyebutnya ijo2 ala fb) dari user lain yg juga penggila bola.

Contoh: Xabi Alonso telah resmi dijual ke real madrid (berita). Hala Madrid (kasih dukungan)

23. Tipe Gak Jelas .... Selalu nulis status yang gak jelasContoh: Eng .. ing .. eng ..., treng .. teng .. teng .. teng ..., Bla .. Bla .. Bla DLL

24. Tipe meratapi nasibKalo tipe ini bawaannya sedih muluContoh: katanya sayang? kok malah gini?heeem ...

25. Tipe penyakitan .... Nah tipe yg ini bisa dibilang tipe musiman. Apa lagi kalo musim sakit. Wah pasti langsung banyak yg update status ttg penyakitnya.

Contoh: Aduh pilek nih, ingus meler terus lg. Aduh migran gw kambuh. Yaaa gara2 demam berdarah gw harus di opname deh

26. Tipe kedaerahan .. Orang-orang tipe ini biasanya orang yg masih berpegang teguh pada bahasa daerahnya Orang seperti ini biasanya memposting status dengan bahasa daerahnya yg orang lain blm tentu tau.

Contoh: Tmend esdhe.ko brubbah kbeh. . . Tmbh aneh. . . . Gosibp ezd lauazt sek usum ae! !Hehehehe (orang jawa)

Anda termasuk tipe yang mana ... ?? ....

========== ** Maaf nih cuma reposting ... Ngak Usah terlalu serius yach ... just joke belaka tuk menghangatkan suasana hati yg sedang jenuh .. Smile plisssss .... ^ __ ^

... KENAPA HARUS ADA DUA CINTA ... ?? ..


Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... “Telah kutinggalkan cemburu disudut kamar gelapkuTelah kuhanyutkan dukapada sungai kecil yang mengalir dari sudut matakuTelah kukabarkan lewat angin gerimistentang segala catatan hatiYang terhampar ditiap jengkal sajadah dalam tahajud dan sujud panjang…..” (asma)

Malam berselimut mendung, tapi hujan tak jua turun, hanya sesekali gemuruh petir yang menyapa dunia…dingin… itu yang kurasa saat angin menyentuh kulit tubuhku. Sudah jam 11 malam tapi tak jua rasa kantuk datang menyapaku. Persis didepanku suami duduk dg kaki bersilang, gelisah..resah dan…ragu, itu yang kutangkap. Karena kutahu gerak-gerik suamiku selalu berganti posisi.

“Ayah kenapa…?”

aku mencoba bertanya siapa tahu kegelisahan suami bisa mencair bahkan hilang bersama hembusan angin.

” Ayah ingin bicara bunda…ini penting….”

“Aneh dech ayah, biasanya kan langsung cerita, iya tho?” aku masih duduk santai, sambil sesekali minum teh angeet.

”Tapi janji …bunda jangan marah...jangan minta yang tidak bisa ayah kabulkan, janji ya?”

“Ayah aneh malam ini…ada apa sich?” aku merubah posisi dudukku mendekati suami. “Ada apa yah…bunda siap mendengar apapun sueer…” dengan dua jari yang berarti ‘janji ‘.

“Bunda….bunda…ayah…ayah…hmmm....”lalu minum sesaat, sambil menarik nafas panjang“Hmm…ijinkan ayah menikah lagi…” kata suamiku datar sambil agak menunduk.

“Hahaha…ayah acting ya...jangan gitu ah.” Jawabku santai sambil minum teh anget lagi.

”Bunda ….bunda…ayah serius…ayah serius…ayah sungguhan…tidak bercanda dan tidak main-main…oke?”

Aku baru sadar apa yang aku dengar…ternyata..suamiku memang serius…serius bicara..dan serius akan menikah lagi. Aku tak tau harus menjawab apa dan bagaimana, yang pasti…udara mulai panas kurasakan, dunia seolah-olah mau kiamat, aku tersentak kaget dengan permintaan suamiku untuk menikah lagi, sehingga cangkir yang kupegang jatuh dilantai dan pecah seperti hatiku malam ini…

“Ayaaah….benarkah…?apa ini bukan mimpi…???aku seperti orang linglung

“Bukan bunda, pegang pipi ayah…”jawab suamiku sambil mencoba menganggkat tanganku.Tak terasa air mataku mulai bergulir membasahi pipi, semakin lama semakin deras bak curah hujan yang jatuh dari langit.

“Apa yang membuat ayah begini..? apa kurang hanya dengan satu cinta?”“Apakah ayah sanggup berbuat adil..?ingat ayah….semua perbuatan pasti dipertanggung jawabkan didepanNya.”aku mengajukan pertanyaan tak henti-hentinya seperti seorang hakim terhadap terdakwa.

“Ayah sudah memperhitungkan semuanya bunda, jangan lupa…Allah juga mengijinkan umatNya untuk menikah lagi, coba bunda baca QS.An-Nisa:3…..maka nikahilah prempuan lain yang kamu senangi satu, dua, tiga atau empat. Begitu kan bunda….jadi tidak ada larangan kan….”suamiku menjelaskan ayat al-qur'an ttg poligami.

“Ayah lupa bagaimana kelanjutan ayat itu.? Tetapi jika kamu tidak bisa berlaku adil maka nikahilah satu orang saja…..ayah...jangan mengambil ayat Al-qur’an hanya untuk kepentingan pribadi ingat itu..!!! dosa ayah …dosa…!!!

Aku setengah berteriak menjelaskan pembelaanku bahwa Allah sebenarnya tidak mewajibkan umatNya utk menikah lebih dari satu, tapi hanya membolehkan saja, itupun kalo umatNya bisa berbuat adil. Lalu bisakah para lelaki atau umat manusia berlaku adil? Apakah adil hanya dilihat dari materi..??? bagaimana dengan perasaan wanita jika suaminya berbagi cinta? Bukannya aku menolak ayat Allah yang satu ini…tp coba dipikir lagi…pikir lagi dgn jernih. Kata-kata itu yang berteriak dalam benakku tanpa sanggup aku ucapkan.Suamiku tertunduk saat aku tak henti-hentinya menyerang dengan dalil.

“Bunda …!!!! Ini keputusan ayah…!!! Titik ! suara suamiku mulai meninggi, aku tahu suami mulai emosi, dan aku diam… tapi sesaat, setelah itu…suaraku tak kalah hebat kerasnya, meledak-ledak kembali…

Malam itu merupakan ajang pertengkaran yang sangat hebat bagi kami berdua, kami sudah lupa bagaimana menurunkan emosi ….tapi yang pasti…suamiku tetap kokoh pada pendiriannya….ya Allah….!!!

Tak pernah terlintas dalam benakku, kalau pada akhirnya hidupku akan begini. Sejak permintaan suamiku untuk menikah lagi, aku merasa wanita paling sakit didunia, aku merasa wanita teraniaya didunia, dan aku merasa tidak punya kekuatan apapun.Ya Rabb….kuatkan aku dalam menghadapi semuanya, kuatkan aku dalam menghadapi ujianmu, bentuk sayangmu terhadapku. Hanya kata-kata itu yg selalu bersenandung dalam hatiku.

Sejak itu hidupku seolah-olah tanpa pegangan, yang aku lakukan hanya menangis dan menangis tanpa bisa bertindak apapun. Sadar dengan keadaanku begini akan bisa membuatku hancur, hancur bagi anakku dan diriku.

Aku tidak mau hancur….aku tak mau terlarut dlm kesedihan….itu yang tiba-tiba ada dlm benakku, yang membuatku bangkit dan bangun dari tidur panjangku.Akupun bangkit untuk menata kembali hatiku yang tlah membeku karena sakit. Aku mencoba bangkit, pelan tapi pasti. Diantara kepingan hatiku, aku berusaha berdiri tegak walau terseok dan butuh kekuatan. Sebagai langkah awal, aku wudhu dan membaca alquran. Subhanallah…….. disaat aku membutuhkan jawaban atas persoalan hidupku, ada secercah jawaban dariNya. Jawaban yang membuatku lega dan bisa tersenyum kembali.

“Kami tidak akan menurunkan Al-qur’an ini kepadamu agar kamu celaka” (qs.Thahaa: 2)kalimat ini yang membuatku bisa mengembangkan senyumku lagi, kalimat ini yang bisa membuatku bangkit kembali dan …tentu banyak kalimat Allah yg membuatku bisa berdiri tegak kembali. Yach…aku bisa menerima semuanya sekarang walau aku masih butuh seseorang untuk menguatkanku.

“Apakah kamu tidak ingin syurganya Allah..?” kalau kamu ridha, iklas dan sabar, insyaAllah syurga dlm genggamanmu, tapi kalau kamu tidak mampu menghadapi ujian ini dengan sabar, kamu boleh mengajukan cerai...walau dibenci Allah.”“Untuk menggapai syurga Allah, tidak hanya dengan jalan ini saja mbak,toh masih banyak jalan yang bisa menuju syurga Allah..?iya kan mbak?” begitu sanggahku“Ujian yang kamu hadapi saat ini begini, kamu kok minta soal ujian yang lain…Allah memberi ujian ke umatnya sesuai dengan kemampuan umatNya… Allah maha tahu” jawab temanku dengan penuh kelembutan dan wibawa.

Itulah dialog antara aku dan temanku saat aku tidak sanggup lagi untuk meredam permasalahanku.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya…akupun menyetujui dan merestui pernikahan suamiku. Keputusanku ini bukan berarti tanpa melalui perdebatan yang sengit, antara aku dan suamiku, juga antara aku dan batinku. Bahkan aku berkali kali konsultasi dgn orang yang aku anggap bisa menjawab dan memberikan solusi. Dan aku tinggalkan semua rasa pedih dan sakit hati. Segala yang aku inginkan hanyalah demi kebaikan semuanya.

Waktu yang telah ditentukanpun tiba…aku sibuk menyiapkan segalanya…..yach segalanya…menyiapkan pernikahan suamiku, mulai dari tamu undangan, catering sampai urusan kamar pengantin disebuah hotel. Yang paling berat adalah menyiapkan hati dan perasaanku agar aku bisa menerima semua ini bahkan sampai kelevel ikhlas.

Disebuah mesjid yang sudah tertata apik dan dingin, dengan karpet merah terhampar indah, tak lupa ada meja pendek ditengah dgn sebuah vas bunga nan cantik… aku duduk disebelah suamiku. Para undanganpun datang sebelum waktu yg telah ditentukan, sesekali aku menghela nafas panjang…ada rasa sakit dan sesak yang kurasakan. Dan… mempelai wanita dengan dibalut kebaya putih sangat anggun dengan tatanan rambut modern yang siap menjadi pendamping suamiku. Ya Allah….kuatkan aku…kuatkan aku, suara batinku tak henti-hentinya bersahutan, karena melihat suamiku bersanding dgn wanita lain.Tak bisa dibendung lagi air mataku perlahan bergulir seiring dengan desahan nafasku. “aku gak tahan ya Allah….kuatkan aku…kuatkan aku Allah…kembali lagi aku memohon kekuatan kpd Allah dari bilik hatiku.

“Saya nikahkan ….binti….dengan mas kawin seperangkat emas dan seprangkat alat sholat tunai..! saya terima nikahnya kawinnya…..binti….dengan mas kawin tsb. syah…syah….aku terhenyak kaget saat ijab kabul telah dikumandangkan, dan berarti pernikahan mereka syah dimata agama dan hukum….mereka syah suami istri. Dan aku…??? Kembali air mataku mengalir tak terbendung dan lagi-lagi aku tak mampu untuk menahannya, tapi segera aku hapus dengan tissue yang aku genggam. Sejak dikumandangkannya ijab Kabul itu, akupun berubah status, yaitu menjadi istri tua.

Para undangan mengucapkan selamat kepada mempelai, aku hanya tertunduk….sedih…disebelah suamiku. Untuk menghindari para tamu, aku menyibukkan diri menyiapkan hidangan. Tapi sesekali aku melirik ke arah suamiku. Ya Allah… wanita itu bergayut manja dan mesrah dilengan suamiku dan sesekali mereka tersenyum bahagia. Ingin rasanya saat itu aku menjerit, tapi aku segera meredakan emosiku karena aku tahu, amarah ato emosi itu datangnya dari syetan.

Setelah semua para tamu meninggalkan pesta sederhana itu satu persatu, maka tinggallah kami bertiga. Aku, suamiku dan ….istri barunya. Grogi…itu yang aku rasakan saat aku berada ditengah mereka. Dan aku merasa seperti orang asing dihadapan suamiku, walau suamiku berusaha untuk tersenyum. Entah senyum itu senyum kasih sayang atau senyum kemenangan…..duh Allah…kuatkan aku….kuatkan aku…lagi-lagi kata-kata itu yang bersahutan dalam hatiku.

“Ayah…kenapa ayah masih bengong disini, bukankah sudah bunda siapkan kamar pengantin ayah? Coba kita kesana yuuk? Apa yang kurang menurut kalian,” kataku memecah kebisuan dan kekakuan.“Oh iya bunda, yuk kita kesana, tapi ayah yakin bunda orang hebat yang bisa mendesign sedemikian apiknya untuk ayah,” sahut suamiku diiringi langkahku menjalani koridor hotel menuju kamar pengantin.Kami berjalan menyusuri lorong hotel menuju kamar pengantin yang sudah aku tata sesuai keinginan ‘adikku’.

Masih dengan bergayut manja istri muda suamiku mengikuti langkahku, diiringi senyumnya yang bahagia. Sesampai di kamar pengantin aku yang memasuki lebih dulu, karena aku tidak mau ada yang kurang. Aku segera membentangkan sajadah dan alat sholat untuk melakukan sholat sunnah bagi kedua mempelai sebelum melakukan kewajibannya sbg suami istri, dan menyiapkan segelas susu untuk diminum berdua. Semua sudah aku atur dan aku persiapkan. Lalu aku segera menuju kepintu untuk meninggalkan mereka berdua, tapi …. suamiku menarik tanganku.

“Bunda….. hanya kata itu yg terucap dari bibir suamiku sambil memelukku erat. Dan aku merasakan air mata membasahi pundakku.“Ayah kenapa sayang?” bukankah ini hari bahagia ayah?lakukan kewajiban ayah, sebagaimana ayah melakukan terhadap bunda dulu.” Aku mencoba untuk mensupport walau sebenarnya hatiku tidak iklas.“Bunda, maafkan ayaaah….. ayah tidak bermaksud melukai bunda, ayah tidak bermaksud menyakiti bunda.” Jawab suamiku sambil memelukku lebih erat lagi.“Bunda mengerti sayang…” hanya kata-kata itu yang keluar dari mulutku karena akupun tak sanggup lagi untuk meneruskan kata-kataku. Sakit dan entah apalagi yang aku rasakan saat itu.“Bunda orang hebat, bunda orang yang kuat, sedang ayah lemah, jangan tinggalkan ayah, tanpa bunda ayah tidak akan mampu berdiri, ayah masih tetap mencintai bunda,”“Ayah…bunda juga mencintai ayah, dan sangat…justru karena rasa cinta inilah bunda rela ayah menikah lagi, lakukan kewajiban ayah yaaa….bunda pulang, anak kita menunggu dirumah.”

Sebelum suamiku menjawab aku segera melepas pelukannya, dan aku segera meninggalkan suamiku dikamar pengantin.Aku melangkahkan kakiku dengan kecepatan tinggi agar segera meninggalkan tempat ini dan segera sampai dirumah.Sesampai dirumah, aku tak kuasa lagi menahan rasa sesak didada.. segalanya aku tumpahkan dalam kamarku, aku menangis sekuatku. Setelah merapatkan kepala ke pojok dinding kamar aku kembali menangis. Tangisan jiwa yang tak mampu aku kendalikan. Jiwa yang menjadi ringkih karena kecewa. Aku anggap diriku telah gagal dan tak mungkin bangkit lagi…… Dan dinding itu menjadi saksi bisu bagi air mata kepiluan yang menetesi bumi tempat aku menunduk. Air mata yang sepekat darah. Darah yang mengalir dalam nadi keputus-asaan. Padahal di atas atap rumahku purnama tengah bersinar.

Hari demi hari terus berlalu…… aku semakin menyadari dan menghayati kembali doa yang biasa aku ucapkan dalam hari-hari terberatku . Dari sana aku mengerti bahwa ketika sedih dan sakit hati, sesungguhnya sesuatu yang lebih baik sedang menantiku di masa depan.

Ya Allah.. Bila Engkau mengetahui bahwa perkara ini lebih baik bagi agamaku, hidupku dan akhir urusanku kelak [dalam jangka pendek maupun panjang], maka takdirkanlah hal itu bagiku dan mudahkanlah aku untuk mendapatkannya, kemudian berkatilah aku dalam hal tersebut. Dan apabila Engkau mengetahui bahwa perkara ini tidak baik bagi agamaku, hidupku atau akhir urusanku kelak [dalam jangka pendek maupun panjang], maka jauhkanlah perkara tersebut dariku dan hindarkanlah diriku darinya, lalu takdirkanlah yang baik buat diriku bagaimana adanya, kemudian buatlah aku ini ridho atas ketentuanMu.

.. BIARKAN AKU CEMBURU .. (Yg Merasa Menjadi Seorang Suami "WAJIB" Baca) ...


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Biarkan aku cemburu mas, karena aku mencintaimu." Hal itu tidak mudah untuk diabaikan. Tentu saja aku cemburu dan perih melihat dirimu melirik perempuan lain. Kau memuji masakan wanita lain sementara tidak ada sedikitpun kata pujian darimu untukku, bahkan melihatku dengan kagum saja hampir tak pernah, padahal aku pulang cepat-cepat agar mampu memberikan yang terbaik untukmu. Rumah telah ku tata dengan baik, makanan telah kusiapkan dengan teratur, kamar pun telah ku bersihkan, kuletakaan bunga diatas meja dan tak kubiarkan anak-anak meletakkan mainan sembarangan sampai kau datang. Namun kau datang tanpa senyum sedikitpun, hanya mengatakan kau lelah dan

kau letakan semua dompet, pulpen, dasi kecuali handphone yang kau bawa masuk sampai kedalam kamar mandi, dan lagi-lagi tanpa senyum dan tanpa banyak tanya kau katakan bahwa kau lelah dan ingin cepat-cepat tidur saja.

Kau tak sanggup berkata-kata dan tak sanggup makan apapun walaupun aku menawarkan diri untuk menyuapimu mas, seperti dulu ketika kita baru menikah dimana kau dengan manjanya meletakan wajahmu dilenganku dan meminta aku menyuapimu sampai anak kita lahir satu persatu. Kemesraan itu tidak ada lagi sekarang namun aku tetap setia. Aku memandang lembut padamu namun kau balas tanpa lambaian, bahkan dengan desahan yang menunjukkan kalau kau lelah yang amat sangat. Perlahan-lahan ku tutup pintu dan kembali ke dapur agar air mata meleleh. Ku bereskan satu persatu semua perabot masak yang sengaja kubiarkan tanpa ku cuci agar aku siap bila kau memerlukan diriku setelah kembali dari perjalanan dinasmu yang memakan waktu 2 minggu.

Aku rindu padamu mas, juga anak-anak dan dalam diam hanya terdengar gemericik air dan denting piring kotor, aku mendengarkan ketiga anakku yang perlahan menghampiriku dan membantuku membersihkan dapur yang sudah hampir bersih. Perlahan aku menangis dan rasa sesal mulai timbul, mengapa aku menyingkirkan anak-anak hanya untuk mendapatkan cinta suamiku yang tak kunjung ku dapat, padahal cinta anak-anak kulihat lebih tulus dan mereka selalu menemaniku tanpa pernah selingkuh dan ketika kami, aku dan anak-anakku menunggu suami dan ayah kami terbangun dari tidurnya yang lelap, maka semua yang kami lakukan nampak tak berarti karena esok hari subuh. Setelah bangun dan shalat subuh dengan cepat, suamiku yang merupakan ayah dari anak-anakku harus pergi meninggalkan kami setelah menyerahkan amplop berisi uang belanja bulanan dengan tanpa sempat berkata apapun, hanya melambaikan tangan dari balik mobilnya.

Kami kembali termangu serta air mata kami kembali meleleh dan menembus tirai sutra penutup jendela.

Dalam pilu dan sedihku ada rasa perih yang menyayat lambung hatiku dan kurasakan perih itu sepertinya kusimpulkan itu ada rasa cemburu, ya aku menyimpan cemburu pada pekerjaan dan kesibukan suamiku. Dengan tegar aku hanya mampu berbisik, Biarkan aku cemburu dan tetap cemburu padamu mas, agar aku masih punya rasa bahwa aku adalah istrimu, agar tidak ada kata cerai dari mulutku karena kesibukanmu pada pekerjaanmu menimbulkan ketidakpedulianmu pada istri dan anak-anakmu. Demi anak-anak, biarlah mereka tetap menyimpan rindu dan hormat serta kagumnya padamu dan biarlah aku terus cemburu agar aku mampu untuk menjagamu dalam hatiku dan tetap menyimpan sisa cintaku padamu agar sekali lagi tak terbesit keinginan cerai dihatiku karena ketidakpedulianmu pada aku dan anak-anakmu.

(: ... RAYUAN GOMBAL BERDASARKAN JURUSAN KULIAH ... :)



Jurusan Perminyakan: Kalo aku jadi SPBU, pasti tiap hari ada tulisan ‘CINTA HABIS’ soalnya kamu telah memborong semua cintaku.

Jurusan Sistem Informasi: Kayanya laptopku error deh, soalnya tiap mau ngetik deket-deket kamu font yg keluar selalu Times New “Romance”.

Jurusan Teknik Informatika: Ketika virus yang bernama CINTA.exe menyerang hatiku yang membuatku teringat selalu padamu.

Jurusan Teknik Elektro: Aku memang anak elektro, tapi akupun tak mengerti kenapa sentuhanmu bisa menyetrum kalbuku.

Jurusan Geofisika: perlu banyak alat untuk tahu apa isi bumi, tapi tak perlu banyak alat untukmu mengetahui isi hatiku

Jurusan Kedokteran: tanpa membedah isi hatimu pun, aku tahu kamu mencintaiku

Jurusan Teknik Lingkungan: Senyummu bagaikan global warming, yang mampu mencairkan isi hatiku.

Jurusan Seni Rupa: Kau warnai duniaku dengan cinta dan kasih sayang.

Jurusan Seni Musik: aku dan kamu bagaikan nada-nada yang bila berkumpul akan membentuk suatu harmoni

Jurusan Keperawatan: Mencintaimu bagaikan diare, tak dapat ditahan lagi.

Jurusan Farmasi: Sampai sekarang, aku belum menemukan obat untuk menyembuhkan hatiku yang kecanduan cintamu

Jurusan Kimia: Kau bagaikan alkohol yang memabukkan dan membiusku bagai eter

Jurusan Kedokteran Hewan: Aku penyayang binatang, jadi aku tidak peduli meski kamu itu buaya

Jurusan Tata Busana: Indahnya baju yang kau kenakan itu pasti seindah hati orang yang mengenakannya

Jurusan Kepolisian: aku nggak akan tilang kamu meski kamu parkir di hatiku dan otakku setiap saat

Jurusan Teknik Metalurgi: cintaku padamu tak kalah membara dibandingkan api dalam tanur

Jurusan Hukum: salah apa aku hingga aku terpenjara dalam cintaku kepadamu

Jurusan Manajemen: kalo aku jadi George R. Terry aku akan mengganti fungsi manajemen dari P.O.A.C menjadi L.O.V.E karena aku selalu teringat wajahmu.

Jurusan Pertanian: Entah sejak kapan kau tanamkan bibit cinta ini di hatiku

Jurusan Perikanan: Kamu abis mancing ya? hebat kan aku tau soalnya di kail kamu ada hati aku tuh nyangkut

Jurusan Tata Boga: Kalo teh dikasih gula kan jadi Teh Manis, coba kalo Teh dikasih kamu, pasti jadi Teh Cantik.

Jurusan Arkeologi: Aku mau masuk jurusan Arkeologi biar bisa terus menggali dimana letak cinta kamu

Jurusan Matematika: Hidupku tanpamu bagaikan cos90=0. Kau dan aku adalah sin90=1 dan selalu bersamamu adalah tan90 = tak terhingga.

Jurusan Teknik Pertambangan: kecantikanmu bagaikan intan permata yang berkilau dengan indahnya

Jurusan Psikologi: Percuma aku masuk jurusan psikologi, karena aku masih tergila-gila kepadamu

Jurusan Akuntansi: Tanpamu aku tidak sempurna, bagaikan neraca lajur yang belum disesuaikan.

Jurusan Cinematografi: andaikan kisah cinta ini kujadikan film, pasti banyak yang iri karena aku bisa mendapatkanmu.

Jurusan Fotografi: Boleh minta foto kamu? Soalnya aku mau nunjukin ke semua orang bahwa malaikat itu ada.

Jurusan Kesehatan Masyarakat : Aku rasa, setiap orang yang melihat kamu akan kebal dari semua penyakit karena vitamin Cinta yang kamu berikan.

Jurusan Sejarah: Seandainya sekarang adalah tanggal 28 Oktober 1928, aku akan ubah naskah Sumpah Pemuda menjadi Sumpah Aku Cinta Kamu.

Jurusan Biologi: Apabila kita DNA, aku tidak mau ada enzim polimerase, agar kita tidak akan terpisahkan.

Jurusan Ekonomi: Cintaku padamu bagaikan pertumbuhan ekonomi China, selalu meningkat!

Jurusan Sastra: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T V W X Y Z. oops! I Miss U..

Jurusan Geografi: Jika hatiku adalah kompas, maka kamu adalah arah Utara. Hatiku yang akan selalu mengarah kepadamu.

Jurusan Statistika: Kalau kamu tanya berapa banyak frekuensi kamu datang ke pikiranku, jujur.. cuma sekali. Soalnya gak pernah pergi lagi sih..

Jurusan Arsitektur: Aku rasa sebentar lagi ruangan ini akan bertambah sempit. Karena bunga-bunga cintaku padamu mulai tumbuh memenuhi sudut ruang ini.

Jurusan Telekomunikasi (Transmisi): HP udah dimatiin, tapi tetap diusir dari pesawat, katanya sinyal cintaku ke kamu ganggu sistem komunikasi.

Jurusan Hubungan Internasional: Aku ga perlu jauh-jauh ke Perancis buat nemuin kamu, kamu kan udah jadi Princess di hatiku.

Jurusan Agama: Lupa agama? Neraka! Lupa orang tua? Durhaka! Lupa sesama? Biasa! Tapi lupa ama kamu? Mana bisa!

Jurusan Fisika: Menurut Einstein, energi adalah massa dikali kuadrat kecepatan cahaya. Menurut Britannica, energi adalah suatu kapasitas untuk melakukan kerja. Menurut aku,energi adalah kamu…

PEREMPUAN YANG DICINTAI SUAMIKUUU…………


Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku.

Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi kekantornya bekerja sampai subuh, baru pulang kerumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic.

Dia menciumku maksimal 2x sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulang kerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernah romantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal2 seperti itu sebagai ungkapan sayang.

Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkan makan berdua diluarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makan berdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yang terdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu.
Kalau hari libur, dia lebih sering hanya tiduran dikamar, atau main dengan anak2 kami, dia jarang sekali tertawa lepas. Karena dia sangat pendiam, aku menyangka dia memang tidak suka tertawa lepas.
Aku mengira rumah tangga kami baik2 saja selama 8 tahun pernikahan kami. Sampai suatu ketika, disuatu hari yang terik, saat itu suamiku tergolek sakit dirumah sakit, karena jarang makan, dan sering jajan di kantornya, dibanding makan dirumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karena sampai terjadi perforasi di ususnya.. Pada saat dia masih di ICU, seorang perempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, bernama meisha, temannya Mario saat dulu kuliah.

Meisha tidak secantik aku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah melihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinar indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan2 waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat2nya yang ringan dan penuh pesona. Setiap orang, laki2 maupun perempuan bahkan mungkin serangga yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita.

Meisha tidak pernah kenal dekat dengan Mario selama mereka kuliah dulu, Meisha bercerita Mario sangat pendiam, sehingga jarang punya teman yang akrab. 5 bulan lalu mereka bertemu, karena ada pekerjaan kantor mereka yang mempertemukan mereka. Meisha yang bekerja di advertising akhirnya bertemu dengan Mario yang sedang membuat iklan untuk perusahaan tempatnya bekerja.

Aku mulai mengingat-ingat 5 bulan lalu ada perubahan yang cukup drastis pada Mario , setiap mau pergi kerja, dia tersenyum manis padaku, dan dalam sehari bisa menciumku lebih dari 3x. Dia membelikan aku parfum baru, dan mulai sering tertawa lepas. Tapi disaat lain, dia sering termenung didepan komputernya. Atau termenung memegang Hp-nya. Kalau aku tanya, dia bilang, ada pekerjaan yang membingungkan.
Suatu saat Meisha pernah datang pada saat Mario sakit dan masih dirawat di RS. Aku sedang memegang sepiring nasi beserta lauknya dengan wajah kesal, karena Mario tidak juga mau aku suapi. Meisha masuk kamar, dan menyapa dengan suara riangnya,

” Hai Rima, kenapa dengan anak sulungmu yang nomor satu ini ? tidak mau makan juga? uhh… dasar anak nakal, sini piringnya, ” lalu dia terus mengajak Mario bercerita sambil menyuapi Mario , tiba2 saja sepiring nasi itu sudah habis ditangannya. Dan….aku tidak pernah melihat tatapan penuh cinta yang terpancar dari mata suamiku, seperti siang itu, tidak pernah seumur hidupku yang aku lalui bersamanya, tidak pernah sedetikpun !

Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnya membelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku. Lebih sakit dari rasa sakit setelah operasi caesar ketika aku melahirkan anaknya. Lebih sakit dari rasa sakit, ketika dia tidak mau memakan masakan yang aku buat dengan susah payah. Lebih sakit daripada sakit ketika dia tidak pulang kerumah saat ulang tahun perka wina n kami kemarin. Lebih sakit dari rasa sakit ketika dia lebih suka mencumbu komputernya dibanding aku.

Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat perempuan itu. Meisha begitu manis, dia bisa hadir tiba2, membawakan donat buat anak2, dan membawakan ekrol kesukaanku. Dia mengajakku jalan2, kadang mengajakku nonton. kali lain, dia datang bersama suami dan ke-2 anaknya yang lucu2.

Aku tidak pernah bertanya, apakah suamiku mencintai perempuan berhati bidadari itu? karena tanpa bertanya pun aku sudah tahu, apa yang bergejolak dihatinya.

Suatu sore, mendung begitu menyelimuti jakarta , aku tidak pernah menyangka, hatikupun akan mendung, bahkan gerimis kemudian.
Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia 7 tahun, rambutnya keriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia berhasil membuka password email Papa nya, dan memanggilku, ” Mama, mau lihat surat papa buat tante Meisha ?”
Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,

= = = = = = = = = = = = = = = =

Dear Meisha,
Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung hatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan pada Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak2ku.

Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh2 mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu, tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik2 terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk mengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun aku menikahinya.

Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, seperti ketika cinta untukmu tumbuh secara alami, seperti pohon2 beringin yang tumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti pepohonan di hutan2 belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.
Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena kau sudah menjadi milik orang lain dan aku adalah laki2 yang sangat memegang komitmen pernikahan kami. Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat Rima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan selama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapi tidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun ada tembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, you are the only one in my heart.
yours,
Mario

= = = = = = = = = = = = = = = =

Mataku terasa panas. Jelita, anak sulungku memelukku erat. Meskipun baru berusia 7 tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti dan menyayangiku.

Suamiku tidak pernah mencintaiku. Dia tidak pernah bahagia bersamaku. Dia mencintai perempuan lain.
Aku mengumpulkan kekuatanku. Sejak itu, aku menulis surat hampir setiap hari untuk suamiku. Surat itu aku simpan diamplop, dan aku letakkan di lemari bajuku, tidak pernah aku berikan untuknya.

Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya. Aku mengumpulkan tabunganku yang kusimpan dari sisa2 uang belanja, lalu aku belikan motor untuk mengantar dan menjemput anak2ku. Mario merasa heran, karena aku tidak pernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam2 merek tas dan baju. Aku terpuruk dalam kehancuranku. Aku dulu memintanya menikahiku karena aku malu terlalu lama pacaran, sedangkan teman2ku sudah menikah semua. Ternyata dia memang tidak pernah menginginkan aku menjadi istrinya.

Betapa tidak berharganya aku.. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorang perempuan yang berhak mendapatkan kasih sayang dari suaminya ? Kenapa dia tidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan aku ? itu lebih aku hargai daripada dia cuma diam dan mengangguk dan melamarku lalu menikahiku.. Betapa malangnya nasibku.

Mario terus menerus sakit2an, dan aku tetap merawatnya dengan setia. Biarlah dia mencintai perempuan itu terus didalam hatinya. Dengan pura2 tidak tahu, aku sudah membuatnya bahagia dengan mencintai perempuan itu. Kebahagiaan Mario adalah kebahagiaanku juga, karena aku akan selalu mencintainya.

**************

Setahun kemudian…
Meisha membuka amplop surat2 itu dengan air mata berlinang. Tanah pemakaman itu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga.
” Mario, suamiku….

Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja dikantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya.. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidak memperdulikan aku. Aku merasa diatas angin, ketika kamu hanya diam dan menuruti keinginanku… Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan banyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku…..

Ternyata aku keliru…. aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahan kita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantor dulu yang aku tahu sebenarnya menyukai Mario .
Aku melihat matamu begitu terluka, ketika berkata, ” kenapa, Rima ? Kenapa kamu mesti cemburu ? dia sudah menikah, dan aku sudah memilihmu menjadi istriku ?”

Aku tidak perduli,dan berlalu dari hadapanmu dengan sombongnya.
Sekarang aku menyesal, memintamu melamarku. Engkau tidak pernah bahagia bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah wanita yang sempurna yang engkau inginkan.
Istrimu,
Rima”
Di surat yang lain,
“………Kehadiran perempuan itu membuatmu berubah, engkau tidak lagi sedingin es. Engkau mulai terasa hangat, namun tetap saja aku tidak pernah melihat cahaya cinta dari matamu untukku, seperti aku melihat cahaya yang penuh cinta itu berpendar dari kedua bola matamu saat memandang Meisha……”
Disurat yang kesekian,
“…….Aku bersumpah, akan membuatmu jatuh cinta padaku.
Aku telah berubah, Mario . Engkau lihat kan, aku tidak lagi marah2 padamu, aku tidak lagi suka membanting2 barang dan berteriak jika emosi. Aku belajar masak, dan selalu kubuatkan masakan yang engkau sukai. Aku tidak lagi boros, dan selalau menabung. Aku tidak lagi suka bertengkar dengan ibumu. Aku selalu tersenyum menyambutmu pulang kerumah. Dan aku selalu meneleponmu, untuk menanyakan sudahkah kekasih hatiku makan siang ini? Aku merawatmu jika engkau sakit, aku tidak kesal saat engkau tidak mau aku suapi, aku menungguimu sampai tertidur disamping tempat tidurmu, dirumah sakit saat engkau dirawat, karena penyakit pencernaanmu yang selalu bermasalah…….
Meskipun belum terbit juga, sinar cinta itu dari matamu, aku akan tetap berusaha dan menantinya……..”
Meisha menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya… dipeluknya Jelita yang tersedu-sedu disampingnya.

Disurat terakhir, pagi ini…
“…………..Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-9. Tahun lalu engkau tidak pulang kerumah, tapi tahun ini aku akan memaksamu pulang, karena hari ini aku akan masak, masakan yang paling enak sedunia. Kemarin aku belajar membuatnya dirumah Bude Tati, sampai kehujanan dan basah kuyup, karena waktu pulang hujannya deras sekali, dan aku hanya mengendarai motor.
Saat aku tiba dirumah kemarin malam, aku melihat sinar kekhawatiran dimatamu. Engkau memelukku, dan menyuruhku segera ganti baju supaya tidak sakit.

Tahukah engkau suamiku,
Selama hampir 15 tahun aku mengenalmu, 6 tahun kita pacaran, dan hampir 9 tahun kita menikah, baru kali ini aku melihat sinar kekhawatiran itu dari matamu, inikah tanda2 cinta mulai bersemi dihatimu ?………”
Jelita menatap Meisha, dan bercerita,
” Siang itu Mama menjemputku dengan motornya, dari jauh aku melihat keceriaan diwajah mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku. Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siang itu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah2 kepadaku, tapi aku selalu menyayanginya. Mama memarkir motornya diseberang jalan, Ketika mama menyeberang jalan, tiba2 mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatan tinggi…… aku tidak sanggup melihatnya terlontar, Tante….. aku melihatnya masih memandangku sebelum dia tidak lagi bergerak……” Jelita memeluk Meisha dan terisak-isak. Bocah cantik ini masih terlalu kecil untuk merasakan sakit di hatinya, tapi dia sangat dewasa.

Meisha mengeluarkan selembar kertas yang dia print tadi pagi. Mario mengirimkan email lagi kemarin malam, dan tadinya aku ingin Rima membacanya.

Dear Meisha,

Selama setahun ini aku mulai merasakan Rima berbeda, dia tidak lagi marah2 dan selalu berusaha menyenangkan hatiku. Dan tadi, dia pulang dengan tubuh basah kuyup karena kehujanan, aku sangat khawatir dan memeluknya. Tiba2 aku baru menyadari betapa beruntungnya aku memiliki dia. Hatiku mulai bergetar…. Inikah tanda2 aku mulai mencintainya ?
Aku terus berusaha mencintainya seperti yang engkau sarankan, Meisha. Dan besok aku akan memberikan surprise untuknya, aku akan membelikan mobil mungil untuknya, supaya dia tidak lagi naik motor kemana-mana. Bukan karena dia ibu dari anak2ku, tapi karena dia belahan jiwaku….

Meisha menatap Mario yang tampak semakin ringkih, yang masih terduduk disamping nisan Rima. Diwajahnya tampak duka yang dalam. Semuanya telah terjadi, Mario .
***Kadang kita baru menyadari mencintai seseorang, ketika seseorang itu telah pergi meninggalkan kita..***
sueerr,.. nangis aQ bacanyaa,..